Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal Lengkap

Kabar Indotek – Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal, Untuk mengatasi kesulitan dalam menghitung pecahan, kita bisa mengubahnya menjadi desimal. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal secara lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah jenis bilangan pecahan yang paling sederhana dan terdiri hanya dari pembilang dan penyebut berupa bilangan bulat. Pecahan biasa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pecahan murni dan pecahan tidak murni. Pecahan murni adalah pecahan dengan nilai penyebut selalu lebih besar dari pembilang (a < b).

Pengertian Pecahan Desimal

Sebelum mengetahui cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal, penting bagi kita untuk memahami apa itu pecahan biasa. Pecahan biasa adalah bilangan pecahan yang ditulis dalam bentuk asli dengan pembilang dan penyebut sebagai dua bilangan. Dapat juga dikatakan bahwa pecahan biasa adalah bentuk bilangan ketika pembagian tidak menghasilkan bilangan bulat.

Penyebabnya bisa karena angka yang dibagi lebih kecil dari pembagi atau angka yang dibagi lebih besar dari pembagi namun tidak dapat langsung menghasilkan bilangan bulat.

Contoh: ¼ (dibaca satu per empat), ⅔ (dibaca dua per tiga), dan seterusnya.

Dari contoh itu angka satu berarti pembilang dan angka empat penyebut. Pun dengan contoh ⅔ dimana 2 pembilang dan 3 adalah penyebut.

Sebelum mengetahui cara mengubah pecahan biasa menjadi desimal, penting bagi kita untuk memahami apa itu pecahan biasa. Pecahan biasa adalah bilangan pecahan yang ditulis dalam bentuk asli dengan pembilang dan penyebut sebagai dua bilangan. Dapat juga dikatakan bahwa pecahan biasa adalah bentuk bilangan ketika pembagian tidak menghasilkan bilangan bulat.

Penyebabnya bisa karena angka yang dibagi lebih kecil dari pembagi atau angka yang dibagi lebih besar dari pembagi namun tidak dapat langsung menghasilkan bilangan bulat.

Contoh: ¼ (dibaca satu per empat), ⅔ (dibaca dua per tiga), dan seterusnya.

Dari contoh itu angka satu berarti pembilang dan angka empat penyebut. Pun dengan contoh ⅔ dimana 2 pembilang dan 3 adalah penyebut.

Sementara itu, pecahan desimal adalah bilangan pecahan yang ditulis dengan tanda koma. Pecahan desimal merupakan hasil dari pembagian pecahan biasa. Pecahan desimal memiliki bentuk dua angka atau lebih, dengan angka sebelum koma merupakan bilangan satuan dan angka setelah koma merupakan persepuluhan, perseratus, dan seterusnya. Contohnya: 0,25 (dibaca sebagai “nol koma dua puluh lima”), 0,5 (dibaca sebagai “nol koma lima”), dan seterusnya.

Pada pecahan desimal, bentuk seperti 0,50, 0,70, atau 0,40 bisa dibuat lebih sederhana dengan menghilangkan angka nol di belakang persepuluhan, sehingga menjadi 0,5, 0,7, atau 0,4.

Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal

Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal

Sebelum membahas inti, perlu diketahui bahwa pecahan adalah angka yang merepresentasikan bagian dari keseluruhan. Biasanya ditulis dengan a/b.

a disebut pembilang dan b disebut penyebut. Terdapat tiga jenis pecahan, yaitu pecahan biasa (a/b), pecahan campuran (A b/c), dan pecahan desimal.

Sedangkan pengertian desimal seperti yang dikutip dari buku yang berjudul be Smart Matematika karangan Slamet Riyadi (2008: 15) menyebutkan bahwa itu adalah bilangan yang terdiri dari dua angka atau lebih disertai dengan tanda koma yang memiliki arti persepuluh, perseratu, perseribu dan seterusnya.

1. Ubah Pecahan ke Desimal dengan Mengubah Penyebutnya

Untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal, langkah pertama adalah mengubah penyebut menjadi per 10, per 100, atau per 1000.

Namun, hal ini hanya dapat dilakukan jika penyebut pada pecahan bisa dikonversikan ke 10, 100, atau 1000. Sebagai contoh, bilangan pecahan 1/3 memiliki penyebut 3, sehingga tidak bisa dikonversikan ke 10, 100, atau 1000.

Agar bisa mengubah penyebut menjadi 10, maka kamu harus mengalikannya dengan angka 2 atau 5. Kemudian untuk menjadi 100, kamu bisa mengalikannya dengan 2, 4, 5, atau 25. Dan yang terakhir, untuk mengubah penyebut menjadi 1000, maka bisa mengalikannya dengan 2, 4, 5, 8, atau 125.

2. Ubah Pecahan ke Desimal Menggunakan Pembagian Bersusun

Untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal, cara kedua adalah dengan melakukan pembagian bersusun. Sebagai contoh, untuk mengubah pecahan 2/5 menjadi bentuk desimal, lakukan pembagian 2 dibagi 5.

Karena angka 2 lebih kecil dari angka 5, maka hasil pembagian akan menjadi bilangan tidak pecah. Oleh karena itu, tambahkan angka 0 sebelum angka 2. Sehingga, hasilnya adalah 0.4 (0,4).

Lalu, bagi 20 dengan 5, seperti pembagian bersusun biasa. Hasilnya 20:5 = 4. Tuliskan angka 4 di belakang angka 0.

Selanjutnya, 4 dikali 5 sama dengan 20. Tuliskan hasilnya di bawah angka 20 yang pertama, kemudian 20 – 20 = 0 atau habis. Hasil desimal dari pecahan 2/5 adalah 0,4

3. Ubah Pecahan ke Desimal yang Menghasilkan Angka Berulang

Ketika melakukan pembagian bersusun yang panjang, mungkin hasilnya akan berupa bilangan desimal berulang.

Sebagai contoh, pembagian 1/3 akan menghasilkan desimal berulang. Dalam hal ini, tuliskan angka 3 sebagai penyebut di luar atau di sebelah kiri lambang pembagi, dan angka 1 di dalam atau di sebelah kanan lambang pembagi.

Tuliskan angka 0 disertai tanda desimal pada bagian atas lambang pembagi. Karena hasil pembagian pasti kurang dari 1, langkah ini akan memastikan bahwa hasil ditulis dalam bentuk desimal.

Tanda desimal juga harus dituliskan di sebelah kanan angka 1 yang terletak di dalam kanan lambang pembagi.

Jika sudah, mulailah menghitung pembagian bersusun panjang.Cara ini diawali dengan membuat angka 1 menjadi 1,0, yang dianggap sebagai 10. Tujuannya agar dapat dibagi dengan angka 3 tadi. Selanjutnya, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Bagilah 10 dengan 3. Gunakan 3 x 3 = 9 sehingga menghasilkan sisa 1. Jadi, tulis angka 3 di sebelah kanan 0 di atas lambang pembagi dan kurangi 10 dengan 9 untuk mendapatkan sisa 1.
  • Tulis angka 0 di sebelah kanan angka 1 yang merupakan hasil dari pengurangan sebelumnya. Saat kembali membagi 10 dengan 3, maka kamu akan mengalami proses sama yang berulang.
  • Teruskan sampai terbentuk pola. Anehnya, pembagian ini akan terus bisa berlanjut karena selalu ada sisa 1 di bawah serta angka 3 yang baru saat tanda desimal di atas lambang pembagi.
  • Setelah mengetahui akan terus memberikan hasil berulang, pada angka 0,3.

4. Ubah pecahan ke desimal dengan perkalian

Carilah angka yang dapat dikalikan dengan penyebut pecahan untuk menghasilkan 10, 100, 1.000, atau angka yang merupakan basis 10. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemukan angka yang dapat dikalikan dengan penyebut pecahan untuk menghasilkan 10, 100, 1.000, dan seterusnya.

Untuk melakukannya, coba bagi 10, lalu 100, lalu 1.000, dan seterusnya dengan penyebut sampai menemukan hasil yang berupa bilangan bulat. Lalu, kalikan pembilang dan penyebut pecahan dengan bilangan bulat yang didapatkan pada langkah sebelumnya. Kalikan angka di atas dan di bawah pecahan dengan angka-angka yang jumlahnya merupakan bilangan bulat.

Terakhir, jawabannya yaitu pembilang yang diberi tanda desimal sesuai dengan jumlah angka 0 yang ada di penyebut. Hitung berapa banyak 0 yang ada pada bagian penyebut. Jika hanya ada 1 angka 0 di penyebut, maka kamu bisa geser tanda desimal ke kiri sejauh 1 angka, dan seterusnya.

5. Ubahan pecahan biasa ke desimal dengan kalkulator

Ini adalah cara terakhir untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal, yaitu dengan membagi pembilang dengan penyebut. Metode ini sangat mudah dilakukan, hanya perlu menggunakan kalkulator untuk membagi pembilang (bilangan di bagian atas pecahan) dengan penyebut (bilangan di bagian bawah pecahan). Hasilnya akan diterima dengan otomatis oleh mesin.

Itulah beberapa cara mudah untuk mengubah pecahan biasa menjadi desimal. Perlu diketahui bahwa dasar untuk mengubah pecahan menjadi desimal adalah dengan penyebut 10, 100, 1000, 10000, dan seterusnya.

Penyebut ini diidentifikasikan melalui jumlah angka dibelakang koma, 1 bilangan di belakang koma jadi penyebutnya 10, seandainya terdapat 2 bilangan di belakang koma jadi penyebutnya 100, tetapi jika ada angka 3 maka penyebutnya 1000 hingga seterusnya.

Penutup

Dengan mengetahui beberapa cara mengubah pecahan biasa ke desimal, seperti mengubah penyebut menjadi basis 10, menggunakan pembagian bersusun, mencari bilangan yang dapat dikalikan dengan penyebut untuk menghasilkan basis 10, dan melakukan pembagian, memudahkan kita dalam mengatasi soal-soal yang berhubungan dengan pecahan dan desimal.

Nah itulah ulasan secara lengkap mengenai Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal Lengkap. Semoga artikel ini memberikan gambaran lengkap tentang cara mengubah pecahan biasa ke desimal. Terima kasih

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal Lengkap yang dipublish pada 4 February 2023 di website Kabar Indotek

Artikel Terkait

Leave a Comment