Cara Analisa Trading Forex Dengan Teori Elliot Wave

Kabar Indotek – Teori Elliot Wave, yang juga dikenal sebagai indikator Elliot Wave, adalah salah satu cara untuk mengetahui arah dan trend pergerakan harga. Mengetahui kemana harga bergerak sangat penting bagi trader karena ini dapat membantu mereka untuk memperoleh keuntungan. Namun, sangat sulit untuk menebak arah harga saham atau forex, bahkan bagi seorang profesional. Namun, saat ini telah ada banyak teori atau prinsip yang dikembangkan oleh para ahli untuk melihat dan mengetahui pergerakan forex, salah satunya adalah teori Elliot Wave.

Apa itu teori Elliott wave?

Teori gelombang Elliott atau Elliott wave adalah analisis teknikal yang digunakan untuk memprediksi arah gerak tren dengan mengamati siklus pasar dalam bentuk gelombang. Gelombang ini adalah hasil dari reaksi para pelaku pasar dan mencerminkan psikologi pasar pada saat itu. Pergerakan pasar, baik naik atau turun, menurut teori ini selalu muncul dalam pola-pola yang berulang.

Sederhananya, prinsip dasar dari teori gelombang Elliott adalah mengidentifikasi reaksi psikologis para pelaku trading terhadap perubahan pergerakan harga pasar. Menurut penemu teori ini, Ralph Nelson Elliott, harga selalu memiliki kecenderungan untuk selalu bergerak dalam dua kondisi yaitu gelombang impulsif dan gelombang korektif.

Gelombang impulsif adalah pergerakan harga ke salah satu arah selama periode tertentu. Gelombang ini menjadi cerminan ketidakseimbangan sentimen pasar yang akhirnya menyebabkan harga mengarah pada salah satu arah saja. Jika garis harga terlihat naik, maka situasi dan kondisi pasar sedang merasakan euforia, begitu pula sebaliknya, jika garis harga terlihat menurun, berarti trader dalam kondisi panik, sehingga terus menekan harga hingga terus menurun.

Sedangkan gelombang korektif adalah ketika tercapainya titik keseimbangan setelah terjadi ketidakseimbangan harga selama periode gelombang impuls. Kecepatan pergerakan harga adalah faktor yang paling berpengaruh dalam gelombang korektif ini. Semakin cepat harga melaju naik, maka harga berpotensi untuk terkoreksi menurun semakin besar.

Sebaliknya, jika harga menurun begitu cepat, maka potensi untuk terkoreksi naik akan semakin terbuka. Meskipun teori gelombang Elliott dibuat berdasarkan pergerakan harga saham (karena saat ditemukan pasar forex belum diperdagangkan), namun teori ini bisa digunakan pada semua jenis pasar, termasuk forex.

Cara Analisa Trading Forex Dengan Teori Elliot Wave

Elliot sangat menekankan peranan dari Fractals, kenapa? Elliot mengemukakan bahwa setiap gelombang Elliott adalah Fractals, dan mereka dapat dibagi dalam gelombang-gelombang Elliot yang lebih kecil. Tetapi apa itu fractals? Fractals adalah suatu struktur, dimana dalam struktur tersebut dapat dibagi dalam beberapa bagian yang lebih kecil yang memiliki sifat sangat mirip dengan keseluruhannya.

Elliott menyatakan bahwa pasar yang bergerak dalam tren akan memiliki pola gelombang, yang dikenal sebagai pola gelombang 5-3. Dimana gelombang 5 (fase pertama) akan diikuti dengan gelombang 3 untuk fase berikutnya.

Pola Gelombang 5-3

Trading Forex Dengan Teori Elliot Wave

Pola Gelombang 5-3 adalah pola yang dikenal dalam analisis teknikal pasar. Pola ini menyatakan bahwa pasar yang bergerak dalam tren akan memiliki pola gelombang yang terdiri dari 5 gelombang utama (Impulse Wave) yang diikuti oleh 3 gelombang koreksi. Gelombang 1,3,5 disebut sebagai gelombang motif yang biasanya menunjukkan arah trend secara keseluruhan, sementara gelombang 2 dan 4 disebut sebagai gelombang koreksi.

Makna yang terkandung pada masing-masing gelombang:

Gelombang 1

Harga mulai bergerak naik. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa orang (karena berbagai alasan, baik nyata atau diharapkan) yang merasa bahwa harga sedang rendah, sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk membeli. Hal ini menyebabkan harga naik.

Gelombang 2

Pada tahap ini, cukup banyak orang yang pada awalnya telah berada di gelombang awal (naik) mulai meragukan harga yang sudah terlalu tinggi dan memutuskan untuk mengambil keuntungan. Hal ini menyebabkan harga bergerak turun.

Gelombang 3

Gelombang ini biasanya adalah yang terpanjang dan terkuat. Dalam fase ini, saham telah menarik perhatian publik yang besar. Hal ini menyebabkan harga semakin melambung, biasanya lebih tinggi dibandingkan pada saat gelombang 1.

Gelombang 4

Pada tahap ini, beberapa orang mulai melakukan aksi ambil untung, dan merasa bahwa harga sudah terlalu tinggi. Namun, ada juga beberapa orang yang masih merasa bahwa harga masih dalam tren naik (bullish), sehingga gelombang ini cenderung masih lemah.

Gelombang 5

Ini adalah tahap di mana harga sudah terlalu tinggi untuk dibeli, dan hanya ada histeria yang mampu membuat harga terus naik.

Koreksi ABC

Selanjutnya, Elliot menjabarkan bahwa pola gelombang 5 yang disebutkan di atas akan diikuti dengan gelombang 3, yaitu pola koreksi ABC. Lihat gambar di bawah ini:

Trading Forex Dengan Teori Elliot Wave

Menurut Elliot, terdapat 21 pola koreksi ABC yang beragam, mulai dari yang sederhana hingga yang paling kompleks. Ke-21 pola tersebut kemudian disederhanakan dan dirumuskan menjadi pola yang lebih mudah dipahami. Pola-pola koreksi tersebut diantaranya:

1. Formasi Zig-Zag

Trading Forex Dengan Teori Elliot Wave

Formasi Zig-zag adalah pergerakan yang sangat tajam dalam harga yang berlawanan dengan tren dominan. Gelombang B umumnya lebih pendek dibandingkan dengan Gelombang A dan C. Pola zig-zag dapat terjadi dua kali atau bahkan tiga kali dalam suatu fase koreksi.

2. Formasi Flat (Datar)

Trading Forex Dengan Teori Elliot Wave

Formasi Flat adalah pergerakan yang bergerak ke arah samping, dimana panjang dari masing-masing gelombang pada umumnya sama. Perbedaan panjang biasanya tidak terlalu besar.

3. Formasi Segitiga (Triangles)

Trading Forex Dengan Teori Elliot Wave

Formasi ini adalah pergerakan yang berlawanan dengan tren dan terdiri dari 5 gelombang yang bergerak ke arah samping. Dimensi kemiringan dapat turun, menyempit atau memperluas.
Sedikit Tips supaya lebih mudah dalam membaca pola gelombang :

  • Gelombang 3 harus lebih panjang bila dibandingkan dengan Gelombang 1 dan 5
  • Gelombang 2 tidak akan bergerak jatuh atau lebih kecil dibawah awal gelombang 1
  • Gelombang 4 tidak akan bergerak jatuh sampai pada akhir gelombang 1

 

Nah itulah ulasan dari kami mengenai Cara Analisa Trading Forex Dengan Teori Elliot Wave, semoga bisa bermanfaat buat kalian dan bisa dipraktekan dengan mudah. Semoga sukses

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Analisa Trading Forex Dengan Teori Elliot Wave yang dipublish pada 21 January 2023 di website Kabar Indotek

Artikel Terkait

Leave a Comment