Pengertian Makna dari Leverage dan Margin Secara Lengkap

Leverage dan Margin – Dalam proses belajar trading forex, Anda mungkin sudah mengetahui bahwa salah satu langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar di broker forex. Saat memilih broker forex yang terbaik, Anda mungkin akan menemukan istilah leverage dan margin. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan leverage dan margin? Bagaimana keduanya dapat mempengaruhi trading?

Pengertian Leverage dalam Trading Forex

Secara umum, leverage adalah penggunaan dana pinjaman yang dapat meningkatkan hasil trading atau investasi. Dalam beberapa kasus, leverage juga dapat menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan dana untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

Perusahaan selalu akan menghadapi masalah leverage karena setiap perusahaan ingin mencapai tujuan dengan cara memaksimalkan nilai perusahaan. Diharapkan setelah menerapkan leverage, nilai kekayaan perusahaan juga akan meningkat.

Jika seseorang tidak memiliki uang tunai untuk membeli sesuatu, mereka dapat menggunakan utang atau ekuitas untuk membiayai pembelian tersebut. Leverage berfungsi seperti utang pada umumnya di mana pemilik harus membayar kembali dengan janji pelunasan. Namun, jika digunakan dengan benar, dana yang dipinjam justru dapat meningkatkan imbal hasil yang didapat, terutama jika pembayaran dan pelunasan dilakukan tepat waktu. Leverage juga dapat menjadi aset bagi investor atau keuangan suatu bisnis.

Pengertian Margin dalam Trading Forex

Margin trading adalah layanan yang diberikan oleh perusahaan sekuritas atau broker kepada nasabahnya yang memungkinkan nasabah membeli saham dengan jumlah yang lebih besar dari dana yang mereka miliki saat ini.

Dengan demikian, margin trading adalah modal bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan lebih besar melalui saham-saham yang nilainya sedang meningkat, meskipun investor tersebut tidak memiliki cukup dana untuk membelinya.

Pelunasan margin trading terjadi ketika pinjaman jatuh tempo, dimana investor harus membayar hutang margin dengan menyetor dana ke akun mereka. Selain itu, investor juga akan dikenakan bunga pinjaman. Apabila terjadi gagal bayar atau wanprestasi, maka kepemilikan saham secara otomatis akan dilikuidasi untuk menutup kerugian, salah satunya dengan menjual saham secara paksa.

Keuntungan Margin Trading

1. Menghindari Suspend Buy

Biasanya, jika Anda menggunakan akun sekuritas reguler dan tidak dapat membayar kewajiban Anda hingga dua hari setelah perdagangan saham (T+2), broker tidak akan memperbolehkan Anda untuk membeli saham. Kondisi ini disebut suspend buy. Namun, jika Anda menggunakan margin trading, Anda akan memiliki kemudahan untuk tetap melakukan transaksi pembelian saham dengan menggunakan batas yang tersedia selama rasio jaminan minimum terpenuhi.

2. Holding Period Lebih Fleksibel

Masih terkait dengan suspend buy, salah satu keuntungan dari margin trading adalah Anda dapat bertransaksi hingga tiga hari setelah perdagangan saham (T+3) dan tidak akan dijual secara paksa hingga T+4 jika rasio jaminan Anda masih cukup.

3. Biaya Fasilitas Lebih Rendah

Berbeda dengan rekening reguler yang mengenakan biaya keterlambatan pemenuhan kewajiban sebesar 0,13% per hari, biaya pada margin trading hanya sebesar 0,05% per hari. Perlu dicatat bahwa biaya ini didasarkan pada hari kalender, bukan hari bursa.

4. Memperbesar Potensi Keuntungan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, margin trading adalah solusi bagi Anda yang ingin membeli saham dalam jumlah yang lebih besar dari dana yang tersedia. Jika diperkirakan bahwa harga saham akan terus naik dengan fluktuasi yang stabil, tentu saja potensi keuntungan akan lebih besar.

Kerugian Margin Trading

1. Risiko Kerugian Modal

Kita sudah tahu bahwa saham merupakan instrumen investasi dengan risiko tinggi yang sangat fluktuatif. Saham yang awalnya terlihat menjanjikan bisa saja tiba-tiba merosot dalam hitungan hari. Hal ini tentu akan menyebabkan kerugian modal, terutama jika Anda membelinya dalam jumlah banyak.

2. Risiko Gagal Bayar

Jika Anda menghasilkan keuntungan yang banyak, tentu tidak akan menjadi masalah untuk melunasi kewajiban Anda. Namun bagaimana jika Anda mengalami kerugian modal? Kondisi ini bisa menyebabkan gagal bayar, yang berakibat pada penjualan aset jaminan secara paksa.

 

Manfaat Leverage Trading

Menghitung leverage memang sangat dibutuhkan dan perlu dilakukan oleh suatu perusahaan. Perhitungan ini memiliki beberapa manfaat yang akan dirasakan oleh perusahaan dan kreditur.
Menurut Kasmir, ada beberapa manfaat leverage yang didapatkan ketika menggunakan leverage ratio, seperti:

  1. Dapat menilai dan melihat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang bersifat tetap, seperti membayar angsuran pinjaman dan bunga dari pihak kreditor.
  2. Mengetahui kedudukan perusahaan terhadap kewajiban ke pihak kreditor.
  3. Menilai pengaruh utang terhadap pengelolaan aset.
  4. Dapat melihat besaran nilai aset perusahaan yang dibiayai oleh utang.
  5. Melihat dan mengukur seberapa besar porsi modal yang dijadikan jaminan utang jangka panjang oleh perusahaan.
  6. Mengetahui kesetimbangan antara nilai aset seperti aktiva tetap dengan modal.
  7. Dapat mengetahui total dana atau modal pinjaman yang dalam waktu dekat akan jatuh tempo.

 

Demikian ulasan mengenai Pengertian Makna dari Leverage dan Margin Secara Lengkap, semoga mudah kalian pahami dan bisa dijadikan bahan pembelajaran serta penambah wawasan buat kalian. Terima kasih

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Pengertian Makna dari Leverage dan Margin Secara Lengkap yang dipublish pada 30 December 2022 di website Kabar Indotek

Artikel Terkait

Leave a Comment