Forex Trading Time Zone Yang Baik dan Aman

Forex Trading Time Zone – Pasar forex terbuka selama 24 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu, yang merupakan periode waktu yang sangat lama. Pasar ini terus beroperasi tanpa ada waktu istirahat atau tidur. Hal ini tentu sangat menyenangkan bagi para trader, karena mereka memiliki kesempatan untuk meningkatkan keuntungan kapan saja. Namun, seperti pasar biasa, pasar forex tidak selalu ramai setiap saat. Ada hari di mana pasar penuh sesak dengan pedagang, dan ada waktu dan jam di mana pasar kosong meskipun tetap terbuka. Ada bulan-bulan tertentu di mana jumlah pengunjung pasar sangat melebihi kapasitas (misalnya menjelang hari raya). Oleh karena itu, penting untuk memahami waktu dan jam trading forex agar strategi perdagangan Anda dapat disesuaikan dengan karakter waktu trading forex pada umumnya dan mencapai hasil maksimal dari setiap perdagangan.

Forex Trading Time Zone

Pasar trading forex terbagi menjadi beberapa sesi, yaitu sesi Tokyo (Asia), Sydney (Australia), New York (Amerika), dan London (Eropa). Penggolongan jam pasar tersebut disebabkan oleh perbedaan zona waktu antara benua dan negara yang berbeda. Ketika satu pasar sedang tutup, pasar lain akan buka. Inilah mengapa pasar trading forex seperti tidak pernah tidur dan terus berjalan terus menerus. Dari semua sesi pasar trading forex yang ada, sesi Sydney dan New York memiliki perbedaan waktu yang cukup panjang, yaitu selisih sekitar 16 jam. Berikut adalah penjabaran mengenai pembagian sesi yang ada dalam jam trading forex:

1. Waktu Sydney (Australia)

Jam buka: 05.00 pagi hingga 14.00 siang (Waktu Jakarta GMT+7)

2. Waktu Tokyo (Asia)

Jam buka: 07.00 pagi hingga 13.00 siang (Waktu Jakarta GMT+7)

3. Waktu London (Eropa)

Jam buka: 01.00 siang hingga 22.00 malam (Waktu Jakarta GMT+7)

4. Waktu New York (Amerika)

Jam buka: 08.00 malam hingga 05.00 pagi (Waktu Jakarta GMT+7)

Karakter-karakter dari Sesi Jam Trading Forex

Setelah mengetahui sesi-sesi yang terdapat dalam jam trading pasar forex, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu bergesernya jam trading forex menjadi 1 jam karena adanya Daylight Saving Time (DST) di benua Amerika, serta adanya peristiwa penting di kalender ekonomi. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui karakteristik yang terdapat pada setiap sesi yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Sesi Sydney

  • Pasar cenderung sepi dengan volatilitas yang rendah
  • Dapat terjadi peningkatan volatilitas di awal sesi
  • Peringkat ke-4 dalam hal likuiditas

2. Sesi Tokyo

  • Pasar cenderung sepi dengan volatilitas yang rendah
  • Dapat terjadi peningkatan volatilitas di akhir sesi
  • Peringkat ke-3 dalam hal likuiditas

3. Sesi London

  • Pasar cenderung ramai dengan volatilitas yang tinggi
  • Peringkat ke-2 dalam hal likuiditas
  • Merupakan sesi yang paling aktif dari semua sesi

4. Sesi New York

  • Pasar cenderung ramai dengan volatilitas yang tinggi
  • Peringkat ke-1 dalam hal likuiditas
  • Merupakan sesi yang paling aktif setelah sesi London.

Waktu Musim Panas (Daylight Saving Time/DST)

Selain sesi trading forex yang telah disebutkan sebelumnya, ada juga perubahan jadwal pada saat memasuki musim semi dan musim panas di Eropa dan AS, yang biasa disebut daylight saving time atau DST. DST biasanya dimulai pada bulan Maret/April dan berakhir pada bulan Oktober/November. Pada saat AS dan Eropa memasuki DST, maka waktu trading forex dipercepat 1 jam. Misalnya, sesi New York (Amerika) yang biasanya dimulai pada jam 8 malam, maka selama DST waktu sesi dipercepat 1 jam dan dimulai pada jam 7 malam.

Banyak trader merekomendasikan Anda untuk memanfaatkan jam trading forex pada sesi London (Eropa). Sesi ini merupakan sesi yang paling ramai dan memiliki kondisi yang paling stabil, sehingga keuntungan yang bisa Anda dapatkan pun lebih besar. Selain itu, ada juga waktu dimana sesi London dan New York tumpang tindih atau overlap. Karena ada 2 sesi market yang buka pada waktu yang sama, maka terjadi peningkatan volume yang signifikan saat terjadi overlap. Volatilitas yang terjadi pada saat overlap menjadi sangat tinggi sehingga potensi profit yang bisa Anda dapatkan juga lebih besar.

Kapan Waktu Transaksi Forex Yang Baik ?

Tidak ada waktu trading forex yang benar-benar “baik” atau “buruk” secara universal, karena setiap trader memiliki kebutuhan dan tujuan yang berbeda. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas waktu trading forex, seperti likuiditas pasar, volatilitas, dan faktor fundamental.

1. Likuiditas

Adalah kemampuan pasar untuk menjual atau membeli aset dengan harga yang diinginkan. Pasar forex yang lebih likuid akan memiliki spread yang lebih kecil (selisih antara harga jual dan harga beli) dan menyediakan peluang trading yang lebih baik. Sesi trading forex yang paling likuid adalah sesi London dan New York, karena merupakan waktu di mana banyak bank dan perusahaan besar melakukan transaksi.

2. Volatilitas

Adalah pergerakan harga yang tajam dalam periode waktu tertentu. Pasar yang lebih volatil dapat memberikan peluang profit yang lebih tinggi, namun juga dapat meningkatkan risiko. Sesi trading forex yang paling volatil biasanya terjadi saat terdapat overlap antara sesi London dan New York.

3. Faktor fundamental

Adalah berita ekonomi dan peristiwa yang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran mata uang. Beberapa trader mungkin lebih suka melakukan trading saat terdapapat rilis berita ekonomi penting, karena dapat menyebabkan pergerakan harga yang signifikan. Namun, ada juga trader yang lebih suka menghindari trading saat terdapat rilis berita ekonomi penting karena dapat menyebabkan volatilitas yang tinggi dan membuat pasar lebih sulit diprediksi.

 

Jadi, waktu trading forex yang baik tergantung pada preferensi dan tujuan masing-masing trader. Sebagai trader, Anda harus memahami karakteristik masing-masing sesi trading forex dan menyesuaikan strategi trading Anda sesuai dengan waktu yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan faktor fundamental yang mungkin mempengaruhi pasar dan mengelola risiko dengan baik.

Waktu Trading Yang Aman?

Jika yang Anda takutkan adalah kondisi yang tidak teratur seperti mitos bahwa hari Jumat memiliki pergerakan yang tidak terkendali, Anda harus percaya bahwa setiap gerakan pasar pasti memiliki penyebabnya. Jadi, kondisi chaos sebenarnya tidak ada. Ketidakteraturan pasar akan terasa jika Anda hanya melihatnya dari satu time frame saja. Namun, jika dilihat dari sudut time frame yang lain, maka pasti akan terlihat pola pasar yang jelas. Jadi, saran saya adalah cobalah melakukan analisis pada 2-3 time frame.

 

Demikian ulasan secara lengkap yang bisa kami berikan mengenai Forex Trading Time Zone Yang Baik dan Aman, semoga mudah kalian pahami sehingga bisa dipraktekan secara langsung. Semoga sukses

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Forex Trading Time Zone Yang Baik dan Aman yang dipublish pada 27 December 2022 di website Kabar Indotek

Artikel Terkait

Leave a Comment