Perbedaan Jenis Doji Candlestick dan Penjelasan Lengkapnya

Perbedaan Jenis Doji Candlestick – Doji Candlestick artinya adalah satu candlestick yang muncul ketika harga aset memiliki batas buka dan tutup yang hampir sama. Secara visual, Doji Candlestick adalah batang yang terlihat seperti tanda plus. Doji merupakan pola netral yang juga muncul sebagai bagian dari pola grafik penting lainnya.

5 Perbedaan Jenis Doji Candlestick

Perbedaan Jenis Doji Candlestick

Pada umumnya, ada lima (5) jenis formasi Doji, yaitu Doji Star, Long-legged Doji (Doji berekor panjang, di mana arah ekornya bisa ke atas atau ke bawah), Gravestone Doji, Dragonfly Doji (kebalikan dari Gravestone Doji), dan Four Price Doji.

1. Doji Star

Formasi Doji ini merupakan yang paling seimbang. Simpangan harga tertinggi dan terendah hampir sama, yang menunjukkan keseimbangan kekuatan buyer dan seller dalam satu periode. Jika Doji Star terbentuk pada area overbought dari pergerakan uptrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah downtrend. Sebaliknya, jika Doji Star terbentuk pada area oversold dari pergerakan downtrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah uptrend.

2. Long-legged Doji (Doji Berekor Panjang)

Jika formasi Long-legged Doji seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas terbentuk pada pergerakan downtrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah uptrend. Panjang ekornya menunjukkan sentimen seller sebelumnya lebih kuat, tetapi telah berbalik mengikuti buyer. Harga yang telah mencapai level terendahnya dengan cepat berbalik arah. Sebaliknya, hal ini juga bisa terjadi pada pergerakan uptrend.

3. Gravestone Doji

Jika formasi ini terbentuk pada pergerakan uptrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah downtrend. Harga open dan harga close yang sama menunjukkan sentimen buyer sebelumnya sangat kuat, tetapi telah berbalik mengikuti seller. Harga yang telah mencapai level tertingginya dengan cepat berbalik ke level terendah. Formasi ini merupakan bentuk khusus dari pola candlestick Shooting Star yang biasanya cukup valid.

4. Dragonfly Doji

Sifatnya mirip dengan Gravestone Doji, tetapi terbentuk pada pergerakan downtrend. Dragonfly Doji menunjukkan kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah uptrend. Formasi ini merupakan bentuk khusus dari pola candlestick Hammer.

5. Four Price Doji

Four Price Doji sangat jarang terjadi, jika dibandingkan dengan keempat jenis formasi Doji lainnya. Bentuknya menyerupai garis horizontal tanpa ekor sama sekali pada sisi atas maupun bawah body, sedangkan body-nya sangat tipis. Four Price Doji hanya akan muncul jika nilai harga open, high, low, dan close (OHLC) sama persis dalam satu periode pembentukan bar candlestick. Ada ketidakpastian sempurna (complete indecision) yang bertepatan dengan rendahnya volume perdagangan pada saat tersebut, sehingga tidak dapat dianggap sebagai indikasi menuju arah trend tertentu.

Cara Menggunakan Candlestick Doji untuk Trading

Candlestick Doji biasanya memberikan momen “istirahat dan refleksi” bagi trader karena pola ini dianggap sebagai pola netral. Jika pasar sedang dalam tren naik saat pola Doji muncul, ini menjadi indikasi bahwa momentum beli melambat atau momentum jual mulai meningkat.

Investor dapat melihat momen ini sebagai tanda untuk keluar dari tren perdagangan. Namun, penting untuk mempertimbangkan formasi lilin serta melakukan konfirmasi dengan pola lilin lain.

Trader dapat keluar dari perdagangan jika mereka yakin bahwa indikator atau strategi keluar mengkonfirmasi apa yang ditunjukkan oleh Candlestick Doji. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap lilin lain yang muncul bersamaan dengan pola Doji sebelum keluar dari suatu posisi.

Itulah penjelasan lengkap tentang apa itu Candlestick Doji dan macam-macam pola Doji. Semoga artikel ini bermanfaat!

Baru-baru ini, minat masyarakat terhadap investasi dan trading crypto semakin meningkat. Jika Anda ingin memulai aktivitas ini, namun tidak tahu harus mulai dari mana, download Pintu sekarang!

Pintu adalah aplikasi jual beli crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti dan menyediakan berbagai fitur untuk memudahkan investasi dan trading kamu, di antaranya:

  1. Pintu Akademi, pusat belajar crypto dari nol hingga ahli meliputi strategi trading, dasar-dasar crypto, blockchain, dan lain sebagainya.
  2. Pintu Earn, fitur khusus Pintu di mana kamu bisa earn crypto secara mudah dengan bunga capai 4%/tahun cukup dengan menyimpan aset kamu di dompet Earn.
  3. PTU Staking, staking crypto aset PTU untuk mendukung ekosistem Pintu sekaligus memperoleh berbagai keuntungan seperti bonus komisi Referral Pintu dan keuntungan lainnya.

 

Cara Membaca Doji Candle Pattern

1. Harga Tertinggi (Highest Price)

Ketika harga suatu aset menjadi tertinggi, ini akan membentuk bagian atas ekor di atas tubuh, yang dikenal sebagai ekor atas. Jika pembukaan harga tertinggi terjadi dalam jangka waktu tertentu, maka tidak akan ada ekor yang muncul di atas.

2. Harga Buka (Open Price)

Pembukaan menunjukkan harga pertama yang diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu, yang ditunjukkan oleh bagian atas atau bawah tubuh. Jika harga mengalami tren naik, candlestick akan berwarna hijau. Sebaliknya, jika harga mengalami tren turun, candlestick akan berwarna merah.

3. Harga Terendah (Lowest Price)

Harga terendah yang diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu akan ditunjukkan pada bagian bawah ekor yang terjadi di bawah tubuh, yang disebut ekor lebih rendah. Jika harga buka merupakan harga terendah, maka tidak akan ada ekor yang lebih rendah.

4. Harga Terkini (Close)

Harga terkini adalah harga terakhir atau terbaru yang diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu. Saat membaca pola candlestick seperti Doji, Anda akan menemukan pola-pola yang terlihat dalam grafik. Pola-pola tersebut terbentuk ketika ada pertemuan antara pembeli dan penjual, dan harga terkini akan menunjukkan kondisi terbaru jika dibandingkan dengan harga buka. Hal ini kemudian membentuk badan dari candlestick.

Jika harga rendah atau tinggi, maka akan terbentuk bayangan pada candlestick. Panjang bayangan tersebut akan menentukan seberapa kuat salah satu pihak pembeli atau penjual yang berusaha mendorong harga. Jadi, jika lower shadow panjang, ini menunjukkan bahwa pihak penjual sedang berusaha menurunkan harga. Sebaliknya, jika upper shadow panjang, itu menunjukkan bahwa pihak pembeli sedang berusaha menaikkan harga. Dari sini, Anda dapat mengetahui seberapa kuat salah satu pihak yang bertentangan dengan yang lainnya.

 

Demikian ulasan mengenai Perbedaan Jenis Doji Candlestick dan Penjelasan Lengkapnya, semoga mudah kalian pahami dan bisa segera dipraktekan. Semoga sukses

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Perbedaan Jenis Doji Candlestick dan Penjelasan Lengkapnya yang dipublish pada 9 January 2023 di website Kabar Indotek

Artikel Terkait

Leave a Comment