Aplikasi Hacker untuk Meretas Web

Seiring kemajuan teknologi, hacker atau peretas juga semakin canggih dalam melaksanakan operasi.

Saat ini bahkan sudah ada banyak aplikasi hacker yang bisa mendukung aktivitas sehari- hari. Sebut saja semacam aplikasi VPN, Termux, Hackode, Onion browser, dan masih banyak lagi.

Di tengah kondisi pandemi seperti saat ini ini, pastinya sangat berarti buat mengantisipasi para hacker yang berpotensi merugikan bidang usaha atau instansi.

Pasalnya, nyaris seluruh upaya saat ini dicoba dengan cara online, baik ketika rapat memakai video conference atau jual beli melalui web e- commerce.

Hacking atau peretasan sendiri pada dasarnya merupakan kegiatan yang merujuk pada upaya menyusupi perangkat digital.

Mulai dari pc, ponsel pintar, tablet, bahkan sampai ke jaringan pribadi.

Nah, supaya tidak jadi korban, alangkah baiknya jika kita mengerti dan menekuni daftar aplikasi hacker apa saja yang biasa digunakan lengkap dengan cara mengantisipasinya.

Macam Aplikasi Hacker

 

1. Hacktivist

Hacktivist adalah jenis hacker yang menggunakan kemampuannya untuk mendukung gerakan sosial.

Jadi, tindakan hacker tidak melulu bersumber pada pada uang, kekuatan, atau mencari popularitas.

Sama seperti kedudukan aktivis sosial di dunia nyata, hacktivist biasanya juga menyuarakan isu isu sosial, agama, atau politik untuk kepentingan banyak orang.

Anda pernah menonton film V for Vendetta( 2005)?

Dalam film itu si figur penting merupakan wujud hacktivist yang memperjuangkan politik untuk kebaikan sosial.

Untuk menghasilkan idenya, ia bersembunyi memakai masker Guy Fawkes dimana sampai hari ini jadi simbol kawanan hacker Anonymous yang sangat populer.

2. Ethical Hacker

Ethical hacker terkadang bisa juga disebut sebagai sistem administrator.

Alasannya, kegiatan hacker yang satu ini lebih banyak melakukan uji jaringan atau mencari kelemahan sistem yang teridentifikasi, kemudian mereka akan melakukan perbaikan.

3. Cracker

Cracker merupakan jenis hacker yang masuk ke dalam sistem melalui cara- cara ilegal atau tidak sah untuk kebutuhan individu atau golongan.

Umumnya tujuan cracker atau hacker black hat ini adalah untuk mencuri informasi pribadi, informasi perusahaan maupun instansi.

Contoh permasalahan yang bisa diambil dari kegiatan blackhat ini merupakan phishing, scam rekening bank, hingga aktivitas money laundry dari barang- barang carding.

4. Script Kiddies

Dalam tingkatan skill meretas, script kiddies adalah hacker dengan tingkat sangat dasar karena biasanya mereka tidak dapat menulis atau membuat sendiri kode bahasa komputer.

Alih- alih menghasilkan tata cara sendiri, seorang script kiddies umumnya berpatokan dari hasil karya orang lain untuk memudahkan misinya.

 

Aplikasi PC& Android Untuk Hacker

 

1. Netsparker

Apakah sahabat Qwords pernah mendengar tentang Netsparker?

Jika belum, Netsparker merupakan suatu layanan website application security scanner, dimana dapat membantu para website pengembang dalam mencari bug atau celah keamanan pada suatu web.

Namun, sayangnya Netsparker banyak disalahgunakan oleh para hacker usil serta tidak bertanggung jawab.

Mereka umumnya mencari web dengan celah keamanan SQL Injection, XSS, serta celah yang lain buat kebutuhan pribadi.

Tools ini menjadi sangat powerfull sebab bisa melakukan uji coba terhadap kesalahan yang ditemukan.

Tidak hanya itu, mereka juga menawarkan paket tipe gratis yang bisa dipakai untuk melaksanakan analisa ke sebagian web.

Supaya web Kamu tidak jadi korban, pastikan buat menerapkan protokol keamanan seperti memasang Akta SSL, teratur pembaharuan plugin, dan tidak memakai template nulled.

 

2. Acunetix

Pertumbuhan internet yang semakin cepat membuat para pebisnis harus cepat terjun ke ranah digital.

Sebab sedikitnya pengetahuan dan ketelitian, tidak jarang bidang usaha online yang suda direncanakan menjadi kandas dan penuh celah keamanan.

Aplikasi Acunetix dapat jadi tools untuk mengenali celah- celah keamanan dari isyarat javascript, HTML5, dan lain- lain, sehingga akan memudahkan Anda untuk menambal celah- celah kebocoran informasi.

 

3. Hackode

Aplikasi yang satu ini umumnya dipakai untuk melaksanakan pengecekan oleh para IT administrator, cyber security professional, atau para ethical hacker untuk mengenali kelemahan sistem keamanan pada OS buatan Google.

Hackode juga mempunyai fitur yang relatif komplit buat digunakan para pemula ataupun profesional.

Anda dapat memperoleh fitur seperti SQL injection, MySQL, Whois, DNS Lookup, Security RSS Feed, dan masih banyak lagi.

 

4. Lucky Patcher

Lucky Patcher merupakan aplikasi hacker berplatform Android yang lazim digunakan untuk membuat aplikasi berbayar menjadi gratis.

Tidak hanya itu, aplikasi ini juga biasa digunakan untuk membuat file aplikasi baru untuk keperluan phising, dan bisa juga melenyapkan iklan di dalam konten.

Untuk menggunakan aplikasi ini, ponsel pintar Android Anda tentu wajib sudah di- root supaya seluruh akses sistem bisa terbuka.

 

5. WebInspect

WebInspect adalah salah satu aplikasi hacker terbaik yang biasa dipakai para hacker.

Lalu, apa guna dari WebInspect? Secara umum, WebInspect sendiri berperan untuk menyediakan analisa dinamis yang sangat komprehensif dari layanan website yang kompleks.

Aplikasi ini lumayan terkenal sebab memungkinkan peretas buat melaksanakan metode hacking secara etis.

 

6. Termux

Termux merupakan aplikasi yang biasa dipakai buat mengakses terminal layaknya di perangkat berplatform Linux.

Fungsi penting dari Termux atau Terminal emulator adalah untuk memasukkan, menampilkan dan mencetak informasi dengan cara langsung dari fitur Android Kamu.

Dengan memakai Termux, hacker ataupun pengguna aam dapat melaksanakan bahasa pemrograman seperti Python, Perl, Ruby tanpa melalui cara rooting, menjalankan teks editor berplatform terminal, serta menjangkau fungsi SSH Client.

 

Hacker memang tidak bisa dilepaskan dari kemajuan teknologi.

Sepanjang terdapat sistem dan aturan jaringan, para peretas akan selalu hadir buat memuaskan rasa penasaran dan ego pribadi.

Oleh karena itu, jika Kamu merupakan pebisnis online, upayakan buat senantiasa mengamankan aset digital.

Salah satunya dengan cara memasang sertifikat SSL pada web.

Adapun dari bidang pemakaian tiap hari, Kamu dapat menggunakan layanan Virtual private Network dari Diego VPN yang berfungsi untuk mencegah informasi pribadi dengan sistem enkripsi.

Dengan menggunakan VPN, Hacker atau peretas tidak dapat secara langsung melihat data sensitif sebab ada enkripsi berlapis yang menyamarkan dari data asli.

Demikian ulasan dari mimin semoga bermanfaat untuk semuanya dan tetap waspada dengan aktivitas hacker ini.

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Aplikasi Hacker untuk Meretas Web yang dipublish pada 6 June 2022 di website Kabar Indotek

Artikel Terkait

Leave a Comment